Vis A Vis Kurikulum Merdeka Dengan Kebutuhan Dunia Kerja (Studi Kasus di SMK Al-Huda Kota Kediri)
DOI:
https://doi.org/10.62825/revorma.v4i2.122Keywords:
Kurikulum Mandiri, Dunia Kerja, SMK Al-HudaAbstract
Abstrak: Kurikulum dalam konteks pendidikan menjadi ranah penting. Oleh karena itu kurikulum harus dibuat kekinian dan up to date. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan melalui observasi non partisipan. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Penelitian ini menghasilkan dua temuan yang menurut peneliti menarik. Pertama, dukungan terhadap kurikulum yang dirancang untuk menyiapkan kompetensi siap kerja pasca sekolah khususnya dunia SMK. Tujuannya adalah menyiapkan tenaga kerja siap pakai golongan menengah. Kedua, bagaimana upaya SMK Al-Huda Kota Kediri untuk melakukan kerjasama dengan dunia industri guna mendukung kurikulum dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi siswa pasca sekolah. Saat ini realitas lulusan SMK di Indonesia masih belum sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh pihak sekolah. Masih banyak siswa yang belum terserap ke berbagai lapangan pekerjaan setelah mereka lulus sekolah. Untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih terbatas dalam jangkauan jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Sehingga rata-rata siswa SMK kesulitan masuk perguruan tinggi. Siswa SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya di SMK. Kalaupun bisa, mereka akan kesulitan karena di SMK mereka hanya diajarkan materi untuk memperdalam sesuai jurusan, apalagi setelah lulus sekolah. Jangan sampai lulusan SMK menjadi pengangguran baru. Oleh karena itu perancangan kurikulum siap kerja sangat mendesak. Di SMK Al-Huda muncul kelas Honda, kelas STI, kelas Evercross, dan kelas Axioo. Kurikulum merupakan garda terdepan dalam dunia Pendidikan. Walaupun berada di garda terdepan namun kurikulum tidaklah konsisten dalam mengawal pendidikan. Hampir di segala lini sering mengalami perubahan. Seperti contoh di Indonesia yang merupakan negara berkembang mulai tahun 2003/2004 kita mengenal KBK, KTSP pada tahun 2006, K-13 pada tahun 2013 dengan berbagai versi dan akhirnya kita mengenal kurikulum mandiri. Perubahan kurikulum tersebut tidak diimbangi dengan kajian awal sebelumnya, baik dari segi materi maupun pihak-pihak yang akan terlibat dalam perancangan atau apakah kurikulum tersebut layak untuk dipertahankan, diganti atau disempurnakan sesuai dengan kebutuhan zaman. Sebagaimana di negara yang menjadi pusat percontohan pendidikan di dunia seperti Finlandia, jarang sekali terjadi perubahan kurikulum, yang ada hanya peninjauan ulang. Di Finlandia, kurikulum hampir tidak pernah diubah tanpa adanya kajian dan persiapan terlebih dahulu. Karena kurikulum merupakan sesuatu yang sangat mendasar dan penting dalam dunia pendidikan. SMK Al-Huda Kota Kediri memadukan kurikulum nasional dalam hal ini kurikulum Merdeka dengan kurikulum yang berlaku di DU/DI, dimana kurikulum ini didapatkan dari DU/DI yang bekerja sama dengan sekolah untuk membekali siswa dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Sebagai sekolah kejuruan, SMK Al-Huda memiliki banyak sekali kerjasama dengan dunia industri dan hal ini harus di diversifikasi bagi sekolah kejuruan. Sangat tepat apabila SMK Al-Huda Kota Kediri konsisten dalam melakukan kerjasama dengan DU/DI untuk memberikan bekal yang cukup bagi siswanya untuk bekerja sepulang sekolah. SMK Al-Huda Kota Kediri selain melakukan kerjasama dengan DU/DI juga mampu melakukan diversifikasi dengan berbagai DU/DI. Jadi sekolah ini memiliki jargon one step one ahead.
Downloads
References
Jdih.setkab.go.id, Inpres No 09 tahun 2016, tentang Revitalisasi SMK, Jakarta, 2016.
Musyawarah guru bimbingan dan konseling sekolah menengah kejuruan swasta kabupaten lamongan, “modul bimbingan konseling 2018.
SK. Dirjen Dikdasmen No .4678 Tahun 2016 tentang Spektrum Sekolah Menengah Kejuruan Jakarta 2016.
SK. Dirjen Dikdasmen No .4678 Tahun 2016 tentang Spektrum Sekolah Menengah Kejuruan Jakarta 2016.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 1988. Prinsip dan Landasan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan).
Ulfa, Maria dkk, Pengembangan Kurikulum merdeka sebagai upaya peningkatan Abad 2 dalam pendidikan, Jurnal Author, Pen didikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, Volume 2 Nomor 5 Tahun 2023 hal 691-695.
Zaki Mubarak, “Problematika Pendidikan Kita”, (Depok, Ganding Pustaka Depok, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahadian Fatawi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.