Kompleksitas Peran Madrasah dalam Menjawab Tantangan Era Society 5.0 sebagai Institusi Pembangun Peradaban Raḥmatan lil’ Ālamīn
DOI:
https://doi.org/10.62825/revorma.v5i1.126Keywords:
Peran Madrasah, tantangan era society 5.0, pembangun peradaban rahmatan lil ‘AlamAbstract
Madrasah dalam menghadapi era society 5.0 tidak boleh berdiam diri. Tantangan yang dihadapi madrasah seperti kecepatan perkembangan teknologi informatika, persaingan dunia kerja yang akan dihadapi peserta didik dalam arus globalisasi, serangan paham yang mengancam nasionalisme dan toleransi melalui berbagai media, pemanfaatan teknologi yang tidak pada tempatnya di sisi lain akan mengancam perilaku dan akhlak peserta didik. Madrasah merupakan benteng pertahanan yang harus dipersiapkan dalam menghadapi gempuran dan tantangan era society 5.0. Perkembangan zaman yang canggih harus diimbangi dengan inovasi dalam kelembagaan pendidikan dan pengajaran. Kementerian Agama RI dengan berbagai kebijakannya menyelaraskan eksistensi madrasah melalui peningkatan kualitas kelembagaan, kualitas Guru dan Tenaga Kependidikan, kualitas pelayanan melalui digitalisasi, peningkatan kualitas literasi guru dan peserta didik, peningkatan kompetensi digital, mensosialisasikan beragama secara moderat melalui pemahaman moderasi beragama, maka madrasah sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional harus siap menghadapi apapun perubahan zaman. Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Agama RI tentang regulasi madrasah vokasi, moderasi beragama sebagai media penangkal radikalisme, pendidikan karakter bersambut dan diimplementasikan secara massif di madrasah. Dengan perubahan zaman dan kecepatan teknologi yang pesat di era 5.0 society madrasah harus bisa beradaptasi baik melalui penanaman karakter agar kemajuan teknologi yang dicapai diiringi dengan kesantunan akhlak, melalui penanaman pemahaman agama yang moderat agar era 5.0 society membawa pada peradaban rahmatallil’ālamīn bukan peradaban yang membawa kerusakan dan intoleransi, dan mempersiapkan outcome madrasah sebagai generasi yang mempunyai jiwa interpreneurship mampu bersaing di pasar global dan menciptakan dunia kerja. Maka ditengah pesatnya era digitalisasi 5.0 society madrasah berkontribusi secara komplek bagi terciptanya peradaban Islam yang rahmatallil’ālamīn
Downloads
References
Albanjari, Nur Isnaini. “Madrasah Berkeadaban Di Era 5.0.” Prosiding Fakultas Agama Islam Universitas Dharmawangsa 1, no. 1 (2021): 107–11.
Alfarisi, Salman, and Yunus Abu Bakar. “SKB 3 Menteri Dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam.” Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (2022): 1–9.
Ani, Ani, Caraka Bhakti, Shopyan Kurniawan, Fuad Rahman, and Ahwy Oktradiksa. “Android Application Development of Spiritual Intelligence in the Era Society 5.0.” In Proceedings of the 1st International Conference on Social, Science, and Technology, ICSST 2021, 25 November 2021, Tangerang, Indonesia. Tangerang, Indonesia: EAI, 2022. https://doi.org/10.4108/eai.25-11-2021.2318801.
Anshori, Isa. “Penguatan Pendidikan Karakter Di Madrasah.” Halaqa: Islamic Education Journal 1, no. 2 (2017): 63–74.
Asrohah, Hanun. Sejarah pendidikan Islam, Jakarta:Logos Wacana Ilmu, 2010..
Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007.
______Pendidikan Islam, Dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004.
Dina, Lila Nur Atiqoh Bela. “Mendesain Pendidikan Karakter Islami Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan” dalam Antologi Pemikiran Pendidikan Karakter, Junaidi Mista (ed), Jakarta: Nirmana Media, 2017.
Drajat, Manpan. “Sejarah Madrasah Di Indonesia.” Al-Afkar, Journal for Islamic Studies 1, no. 1, January (2018): 192–206.
Evans, Chris, and Wenqian Robertson. “The Four Phases of the Digital Natives Debate.” Human Behavior and Emerging Technologies 2, no. 3 (2020): 269–77.
Fauzi, Ahmad. “Konstruksi Pendidikan Islam Berbasis Rahmatan Lil’alamin; Suatu Telaah Diskursif.” At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan 4, no. 2 (2018): 122–39.
Fuad, A Jauhar. Asyhari, Imam Taulabi, Waspada Penetrasi Neo-Salafi Wahabi di Madrasah NU, Sidoarjo: Al Maktab, 2015.
Junaedi, Edi. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag.” Harmoni 18, no. 2 (2019): 182–86.
Kholil, Muhammad, Fathor Rozi, and Ahmad Fadholi. “Peningkatan Daya Saing Madrasah Di Era Society 5.0 Dengan Strategi Manajemen Branding Image Di Madrasah.” Tafaqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman 10, no. 2 (2022): 317–35.
MAN, Guru Elektro. “Implementasi Keterampilan Vokasional Dalam Upaya Menumbuhkan Jiwa Intrepreneurship Siswa MAN 1 Kota Kediri. Joko,” n.d.
Maksum. Madrasah Sejarah dan Perkembangannya, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
Ni’mah, Zetty Azizatun. Genealogi Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia (Konvergensi Pemikiran Kependidikan KH. Ahmad Dahlan dan KH.M. Hasyim Asy’ari), Malang: Madani Intrans Publishing, 2017.
______. “Madrasah Inklusi: Antara Cita Dan Fakta Menuju Pendidikan Yang Humanis.” Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran 1, no. 1 November (2021): 10–19.
———. “PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA MELALUI MEDIA SOSIAL SEBAGAI UPAYA MENANGKAL RADIKALISME DI KALANGAN PELAJAR MILENNIAL SLTA KOTA KEDIRI.” Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 2022, 1–9.
______. “Urgensi Madrasah Dalam Membangun KarakterModerasi Di Tengah Perkembangan Radikalisme.” Prosiding Nasional 3 (2020): 1–20.
______. “History Of Indonesia’s Islamic Educational Institutions In A Political Framework.” Peradaban Journal of Religion and Society 1, no. 1 (2022): 31–41.
______. Elan Zikir Sebagai Generator Perubahan Sosial. Kuningan: Goresan Pena, 2021.
______. “Membangun Enterpreneurship Melalui Sistem Pendidikan Pesantren”, dalam Eksistensi Perguruan Tinggi di Era Society 5.0 (Peran dan Tantangan), Surabaya: Global Aksara, 2021.
Nasution, Harun. Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta: Bulan Bintang, 2001.
Nata, Abuddin Pemikiran Pendidikan Islam Dan Barat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Nizar, Samsul. Sejarah dan Pergolakan Pemikiran Pendidikan Islam Potret Timur Tengah Era Awal dan Indonesia, Ciputat: Quantum Teaching, 2005.
Prihatin, Basuki. “Peran Madrasah Dalam Membangun Moderasi Agama Di Indonesia Di Era Milineal.” Edukasia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 1, no. 1 (2020): 136–50.
Qonitah, Niswah, Muhammad Saiful Umam, and Zetty Azizatun Ni’mah. “Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Islam Dalam Tradisi Pesantren Pada Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) MAN 4 Jombang.” Prosiding Nasional 4 (2021): 1–18.
Riadi, Akhmad. “Pendidikan Karakter Di Madrasah/Sekolah.” Ittihad 14, no. 26 (2016).
Samawi, Fadi. “Educational Crisis Management Requirements and Its Relation to Using Distance Learning Approach: A Cross-Sectional Survey Secondary Stage Schools in Al-Balqa’a Governorate during Covid-19 Outbreak from the Perspectives of Teachers.” Turkish Online Journal of Distance Education 22, no. 3 (2021): 196–212.
Sumbulah, Umi. Konfigurasi Fundamentalisme, Malang: UIN Malang Press, 2009.
Supani, Supani. “Sejarah Perkembangan Madrasah Di Indonesia.” INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 14, no. 3 (2009): 560–79.
“Tantangan Abad 21 Bagi Madrasah Di Indonesia.” Intizar 25, no. 1 (2019): 55–68.
Yamani, Gasim, and MOHAMMAD DJAMIL M. NUR. “Kesiapan Madrasah Menghadapi Era Society 5.0.” Prosiding Kajian Islam Dan Integrasi Ilmu Di Era Society (KIIIES) 5.0 1, no. 1 (2022): 6–11.
Z.A, M. Sadzli. “Pendidikan Islam di Kesultanan Aceh: Ulama, Meunasah dan Rangkang”, dalam Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia, ed. Abudin Nata, Jakarta: Grasindo, 2001.
Zubaedi, Desain Pendidikan Karaker Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, Jakarta: Kecana Prenada Media Group, 2013
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni'mah Zetty Azizatun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.