Turki: Menuju Sistem Pendidikan Modern Dalam Sebuah Masyarakat Demokrasi
DOI:
https://doi.org/10.62825/revorma.v2i1.22Keywords:
Kata Kunci: Turki, Sistem Pendidikan Modern, Masyarakat DemokrasiAbstract
Sistem pendidikan adalah totalitas interaksi dari seperangkat unsur-unsur pendidikan yang bekerja sama secara terpadu, dan saling melengkapi satu sama lain menuju tercapainya tujuan pendidikan yang telah mencapai cita-cita bersama para pelakunya. Terlihat dengan jelas sesuatu yang diharapkan terwujud setelah orang mengalami pendidikan Islam secara keseluruhan, yaitu kepribadian seseorang yang membuatnya menjadi insan kamil. Umat Islam mengalami puncak keemasan pada masa pemerintahan Abbasiyah. Pada masa itu bermunculan para pemikir Islam ternama yang sampai sekarang pemikirannya masih diperbincangkan dan dijadikan sebagai dasar pijakan. Melihat kilas balik dari sejarah Turki Usmani, keadaan pendidikan di Turki pada masa itu sangat berperan dalam perkembangan suatu bangsa. Kebanyakan penguasa Usmani cenderung bersikap taqlid dan fanatik terhadap suatu mazhab dan menentang mazhab yang lain. Sistem pengajaran yang dikembangkan pada Turki Usmani adalah menghafal matan-matan meskipun murid tidak mengerti maksudnya, seperti menghafal Matan al-Jurumiyah, Matan Taqrib, Matan Alfiah, Matan Sultan, dan lain-lain. Murid-murid setelah menghafal matan-matan itu barulah mempelajari syarahnya. Karenanya pelajaran itu bertambah berat dan bertambah sulit untuk dihafalkannya. Ini pada gilirannya menjadikan belajar lebih bersifat studi tekstual dari pada upaya memahami dan lebih mendorong hafalan daripada pemahaman yang sebenarnya.
Kata Kunci: Turki, Sistem Pendidikan Modern, Masyarakat Demokrasi
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nada Oktavia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.