Kajian Hermeneutika Hans Gorg Gadamer dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam

Authors

  • Binti Salimah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Kediri

DOI:

https://doi.org/10.62825/revorma.v1i1.3

Keywords:

Hermeneutika, Hans Gorg Gadamer, Pendidikan Agama Islam

Abstract

Kata hermeneutika itu sendiri berasal dari bahasa Yunani hermeneuien, yang memilki arti menafsirkan. Maka kata hermeneutika secara harfiah dapat diartikan sebagai penafsiran dan interprestasi. Istilah Yunani ini mengingatkan kita pada tokoh mitos yang bernam Harmes, yaitu seorang utusan untuk menyampaikan pesan jupiter kepada manusia. Berkiblat pada Martin Heidegger, Gadamer pun mempercayai bahwa hermeneutika salah satu pencarian proses universal dari tindakan pemahaman tentang adanya sesuatu. Pemahaman mesti dipandang sebagai sikap yang fundamental dalam kehidupan manusia, atau mungkin lebih tepatnya mengerti  merupakan suatu jalan berada manusia sendiri. Oleh sebab itu, eksistensi manusia itu disertai dengan pemahaman itu sendiri. Hermeneutika Gadamer adalah suatu pemahaman terhadap suatu teks itu dengan didibatkan dengan berbagai teori dan unsur yang menyertainyai yaitu dialog, sejarah dan bahasa. Hermenetika relevan dengan dunia pendidikan baik itu pendidikan umum ataupun pendidikan agama Islam. Dan dalam pembelajaran ada proses hermenetika.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-11-22

How to Cite

Salimah, B. (2021). Kajian Hermeneutika Hans Gorg Gadamer dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam. Revorma: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 1(1), 38–43. https://doi.org/10.62825/revorma.v1i1.3