Pengembangan E-Modul Berbasis Sejarah Lokal Pada Materi Sejarah Indonesia di Kelas XI MAN 1 Kota Kediri
Pembelajaran Sejarah
DOI:
https://doi.org/10.62825/revorma.v3i1.47Keywords:
Sejarah Lokal,E-Modul, Pembelajaran SejarahAbstract
Salah satu gerakan baru untuk merespon era revolusi industri 4.0 di bidang pendidikan yang dirancang oleh pemerintah adalah Gerakan literasi baru. Pembelajaran sejarah perlu mengkontektualkan peristiwa masa lalu dengan masa sekarang melalui situs sejarah lokal di wilayah kota Kediri melalui media pembelajaran. Siswa MAN 1 Kota Kediri merupakan generasi Z dengan tingkat penguasaan teknologi yang baik. Rumusan masalah: bagaimanakah pemanfaatan situs sejarah lokal di kota Kediri menjadi E-Modul untuk pembelajaran sejarah Indonesia pada materi dampak penjajahan kolonial dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini di kelas XI MAN 1 Kota Kediri?.Tujuan: Menjelaskan pemanfaatan situs sejarah lokal di kota Kediri menjadi E-Modul untuk pembelajaran sejarah Indonesia pada materi dampak penjajahan kolonial dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini di kelas XI MAN 1 Kota Kediri. Mafaat: teoritis dan praktis
Teori yang digunakan meliputi: pembelajaran sejarah, situs sejarah kolonial Kota Kediri dan E-Modul. Penelitian ini dilakukan melalui prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development) mengacu pada model pengembangan Sugiyono yang dibatasi hanya lima tahapan saja yang dilakukan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli dan (5) revisi desain. Produk E-modul kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi yang merupakan teman sejawat.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa banyak terdapat situs-situs sejarah lokal di kota Kediri dalam pembelajaran sejarah Indonesia kelas XI di MAN 1 Kota Kediri pada materi dampak kolonialisme dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini. Sejarah lokal itu dimediakan dalam bentuk E-modul dengan mengunakan aplikasi Canva yang didalamya terdapat materi, gambar, dan video youtube terpilih yang relevan dengan materi yang akan disampaikan guru. Setelah produk E-Modul divalidasi dan direvisi maka diup-load kemudian dibagikan kepada siswa melalui kelas maya seperti , E-Learning Madrasah, google classroom atau group whatsapp, dan siswa bisa mengakses e-modul kapan saja dan bisa membuka video maupun soal-soal kuis yang diberikan guru pada modul tersebut.Meskipun memiliki berbagai keunggulan E-Modul juga memiliki kekurangan terutama untuk siswa yang belum bisa belajar mandiri maka peran guru sebagai fasilitator masih diperlukan dalam dampak kolonialisme dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini melalui sejarah lokal. Kesimpulan:pembuatan E-Modul dengan salah satu aplikasi web online yaitu canva memiliki tahapan-tahapan yang relative mudah. Tampilan E-Modul yang dapat memotivasi dan membantu siswa memahami materi untuk mencapai tujuan pembelajaran sejarah Indonesia. Saran: media pembelajaran sejarah dapat dikembangan sesuai kemajuan jaman seperti Vlog Project Sejarah oleh siswa atau pengembangan lainya yang relevan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ira Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.